Kamis, 16 November 2017

MENGHADAPI COBAAN HIDUP YANG BERAT


Besar atau kecil, ringan atau berat, semua orang yang hidup pasti pernah mengalami masalah dalam kehidupannya. Beberapa dari masalah itu bisa dihindari atau diselesaikan dengan baik sementara sebagian lainnya tidak akan ingat cara mengatasi masalahnya sendiri. Mengalami suatu masalah adalah cobaan hidup bagi kita semua. Jika berhasil melewatinya, maka kualitas diri kita akan meningkat dan akan memperkaya pengalaman hidup.


Berdiam diri dan menunggu masalah menghilang dengan sendirinya atau mencoba mengabaikannya bukanlah langkah yang bijak. Jika kita tidak mengambil langkah untuk mencoba mengatasi masalah yang sedang kita hadapi maka tentu saja kita tidak akan menemukan jalan keluarnya. Menunda menyelesaikan masalah seringkali akan mendatangkan akibat yang lebih buruk dan membuat situasi semakin rumit. Ada beberapa cara menghadapi masalah hidup yang berat yaitu:


       1. Berdoa Cara menanggulangi persoalan yang berat yakni berdoa. Sebagai manusia yang yakin keberadaan Tuhan, kita kudu tetap berdoa sehingga diberikan jalur terlihat untuk menanggulangi persoalan apa pun yang kita alami. Berdoa termasuk jadi salah satu cara sehingga kita tidak terpuruk disaat tengah mengalami cobaan dan dapat mempertahankan takaran keimanan yang berguna untuk memperkuat mental dalam meniti setiap episode kehidupan. Berdoa termasuk dapat jadi salah satu cara menghadapi persoalan keluarga dalam Islam.



2. Berpikir Positif
Tentu saja sulit mempertahankan pikiran yang positif di saat kita sedang memikirkan kemungkinan – kemungkinan terburuk yang bisa terjadi dari masalah yang sedang dialami. Akan tetapi, mempertahankan pikiran positif sangat berguna bagi kelangsungan pikiran waras kita. Jika tidak, akan sangat mudah bagi kita mengalami stres bahkan depresi. Usahakan cara menenangkan hati dan pikiran serta cara bersikap tenang agar masih bisa melihat sisi baik dari suatu kesulitan yang datang.


3. Mencurahkan Isi Hati
Tidak semua masalah bisa kita simpan sendiri. Terkadang kita perlu mengeluarkan unek – unek walaupun belum ada jalan keluar daripada terus menyimpan masalahnya sendirian. Saat itulah gunanya jika kita memiliki teman yang mempunyai ciri - ciri teman yang baik. Lebih baik lagi jika teman yang menjadi tempat curahan hati bisa memberikan solusi atau pandangan dari sudut lain bagi penyelesaian masalah kita.

4. Kembangkan Hobi
Walaupun sedang memiliki beban pikiran, tidak berarti kita harus memikirkannya setiap saat. Carilah hobi wanita yang disukai pria atau hobi pria yan disukai wanita untuk menyibukkan diri, agar pikiran tidak selalu terpusat pada masalah dan mengabaikan aspek lainnya dalam kehidupan. Jika pikiran kita diseimbangkan untuk memikirkan hal yang lain, maka kekeruhan pikiran bisa berkurang sedikit demi sedikit dan bisa berpikir jernih.

5. Olahraga
Selain menjadi cara membuat tubuh ideal dan cara mengubah penampilan diri menjadi lebih menarik, olah raga adalah juga merupakan cara untuk mengelola stres. Seseorang yang sedang memiliki beban pikiran akan cenderung rentan mengalami stres dan akan berakibat pada kondisi fisiknya pula. Bisa jadi kita akan mudah jatuh sakit. Untuk menghindari hal tersebut, tetaplah rajin berolah raga.

6. Refreshing
Menjernihkan pikiran juga bisa dilakukan dengan refreshing. Salah satu bentuknya adalah berjalan – jalan keluar, ke udara terbuka. Jika masalah di kantor yang sangat berat membuat Anda terganggu, cobalah untuk berjalan keluar ruangan. Udara segar biasanya dapat membantu menguraikan pikiran yang kusut, sehingga dapat menjadi cara membuat hati lebih ikhlas dalam menerima cobaan apapun. Anda juga bisa mengambil waktu berlibur selama beberapa hari untuk menjernihkan pikiran.

7. Mendengarkan musik
Musik mampu mengubah suasana hati seseorang dengan cepat. Dalam sebuah irama musik favorit, biasanya seseorang menemukan cara untuk menenangkan dirinya yang sedang mengalami suasana hati buruk. Cobalah dengarkan musik favorit untuk menghilangkan beban pikiran sementara dari diri kita. Musik juga dapat menjadi sarana untuk menjernihkan pikiran yang banyak terganggu.

8. Berusaha Objektif
Kadang ketakutan kita akan mengalami nasib buruk dapat menghalangi pikiran yang obyektif. Padahal dengan mempertahankan pola pikir objektif, kita akan mampu melihat masalah dari berbagai sudut pandang dan dengan jelas. Kedulitan bersikap objektif juga bisa disebabkan karena emosi yang dirasakan. Maka cobalah cara mengendalikan diri dari emosi dan cara menghilangkan rasa marah dalam diri agar bisa berpikir dengan benar.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar